Powered By Blogger

Minggu, 25 Agustus 2013

Gaya Hidup yang Memicu Kemandulan

Tahukah anda gaya hidup sehari-hari sangat menentukan tingkat kesuburan seseorang?
Infertilitas merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan. Ada beberapa kebiasaan tertentu yang bisa membuat seseorang menderita infertilitas. Seperti pemakaian laptop yang terlalu panas digunakan di pangkuan paha, dapat memicu infertilitas.
Berikut ini gaya hidup yang dapat memicu kemandulan atau infertilitas:
1) Merokok
salah satu kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan infertilitas atau kemandulan pada pria. Nikotin dan tembakau adalah dua zat yang sangat berbahaya karena dapat merusak dan mengurangi jumlah sperma apabila dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, masih banyak gangguan kesehatan yang disebabkan zat-zat yang terkandung dalam rokok.

2) Kelebihan Berat badan
Tak hanya berakibat buruk pada kesehatan secara keseluruhan, kelebihan berat badan dapat memengaruhi kesuburan juga. Obesitas memicu perubahan hormon yang tidak normal sehingga menyebabkan infertilitas atau kemandulan. Selain menyebabkan infertilitas, obesitas jua memicu banyak penyakit lainnya pada tubuh.


3) Mandi air panas/hangat
Mandi air panas/hangat memang dapat menenangkan dan membuat kita santai, namun terlalu sering mandi dengan air panas/hangat  juga berbahaya karena dapat merusak sperma, yang berujung pada kemandulan.

4) Kantungi ponsel
Mengantungi ponsel di saku celana dapat mengantarkan radiasi ponsel yang mempengaruhi testis dan ini secara bertahap dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan infertilitas.

5) Bercelana ketat
Menggunakan celana ketat dapat menyebabkan terlalu panas pada alat kelamin, dan ini dapat mempengaruhi penurunan jumlah sperma yang mengakibatkan infertilitas.

Gaya hidup di atas hanyalah beberapa faktor dari sekian banyak faktor yang dapat mengakibatkan infertilitas atau kemandulan, semoga dapat menjadi pengetahuan bagi kita untuk menjaga gaya hidup kita lebih sehat demi menjaga kesehatan kita. :-)

Sabtu, 20 Juli 2013

Ramadhan, Bulan Penuh Ibadah, Bulan Penuh Berkah



Bulan ramadhan menjadi bulan yang kedatangannya sering dirindukan oleh umat islam di seluruh dunia. Bukan hanya umat islam yang menanti, bahkan seluruh umat manusia menanti kedatangan bulan ramadhan. Dinantinya kedatangan bulan ramadhan bukan tanpa alasan, karena bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi setiap umat manusia. Berkah yang telah dijanjikan Allah swt bagi orang-orang yang berpuasa dan menunaikan ibadah serta kebaikan di bulan ramadhan, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183-185.

Begitu banyak keberkahan yang Allah swt janjikan, salah satunya Allah swt menjanjikan di bulan ramadhan setiap amalan kebaikan dan ibadah yang kita lakukan dilipatgandakan pahalanya. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Telah datang kepada kalian Ramadhan bulan penuh berkah, Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa padanya, karena di dalamnya dibukakan pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka, dibelenggu pemimpin setan, dan di dalamnya Allah memiliki 1 malam yang lebih baik dari seribu bulan”.

Di bulan ramadhan, amalan ibadah wajib pahalanya dilipatgandakan berkali-kali lipat, sedangkan amalan ibadah sunnah pahalanya menjadi pahala ibadah wajib, sungguh ramadhan merupakan bulan penuh berkah untuk beribadah bagi yang menyadarinya. Semangat beribadah dengan penuh kejernihan, keikhlasan, dan kesucian jiwa menjadi faktor yang amat penting untuk selalu dihisab dan diperhitungkan. Betapa tidak, sulit membayangkan begitu banyak peristiwa monumental yang terjadi di dalam bulan ramadhan yang dapat dijadikan ladang pengumpul pahala dan penghapus dosa. Karena itu, jangan sampai kesucian di bulan ini ternodai oleh "nafsu" duniawai yang fana. Sudah saatnya di bulan ramadhan umat manusia harus meluruskan niat dan menata ibadah sebagai bekal untuk menghadap sang pencipta.

Rasulullah SAW bersabda, "Ramadhan adalah bulan sabar, dan sabar balasannya adalah surga. Ramadhan adalah bulan pertolongan dan Ramadhan adalah bulan di mana kaum muslimin ditambahkan rezekinya, (HR Ibn Huzaimah). Melalui hadis ini seolah Rasulullah memprediksi bahwa kaum muslim akan mengalami suatu pertumbuhan ekonomi dalam setiap bulan Ramadhan melebihi rata-rata bulan lainnya.

Melihat kenyataan yang ada, memang benar adanya apa yang diprediksikan Rasulullah saw dalam hadisnya diatas, dimana pada bulan ramadhan dari sisi pendapatan setiap karyawan di Indonesia baik muslim maupun non-muslim, swasta maupun pemerintah pasti akan bertambah menjadi 200 persen lebih banyak dari pendapatan bulan-bulan biasa. Pertambahan pendapatan 100 persen ini dimungkinkan dengan adanya tunjangan hari raya (THR) yang sudah menjadi kewajiban perusahaan dan instansi serta hak karyawan. Berbagai bonus pun seringkali diberikan pada bulan penuh berkah ini.

Dari segi ekonomi, peluang bisnis di bulan puasa sangat besar dan tumbuh dua kali lipat dari bulan lainnya. Berbagai bentuk usaha dan bisnis musiman di bulan ramadhan berpotensi jadi peluang untuk dapat meraup rezeki. Bukan hanya untuk umat muslim, umat non-muslim lainnya pun turut merasakan berkah Ramadhan ini. Adapun berbagai macam usaha yang menjadi berkah bagi masyarakat di bulan puasa antara lain, penjual kue kering musiman, penjual minuman dan makanan berbuka puasa, penjual sarung dan perlengkapan shalat, dan masih banyak peluang usaha lainnya yang kerap kali di banjiri keuntungan di bulan ramadhan. Banyak yang menjalankan bisnis di bulan ramadhan murni untuk mencari keuntungan di balik momen idul fitri atau hanya mencari kesibukan sambil mengais rejeki selama bulan ramadhan.

Berbanding terbalik dengan berkah ramadhan, harga barang-barang kebutuhan pokok terkadang menjelang bulan ramadhan, maupun saat ramadhan biasanya malah mengalami kenaikan seiring dengan permintaan pasar yang juga meningkat, contohnya saja harga cabai yang naik tajam mencapai Rp 54 ribu/kg atau naik 100 persen, begitu juga harga bawang merah yang mencapai Rp 58 ribu/kg atau naik 80 persen. Kenaikan harga yanh signifikan seringkali menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di bulan ramadhan. Kenaikan harga barang kebutuhan pokok seakan mencoreng keberkahan dari bulan ramadhan. (sumber referensi : http://ekonomi.teraspos.com/read/2013/07/07/54400/jelang-ramadhan-harga-bahan-pokok-naik)

Meskipun berpuasa adalah ritual keagamaan, namun implementasinya berefek sangat fenomenal, baik dari sisi psikologis, kultural, ekonomi, perilaku masyarakat dan aspek lainnya. Kehadiran bulan ramadhan telah menciptakan dampak yang berlipatganda dibandingkan bulan lainnya setiap tahunnya. Sudah seharusnya kita mengisi kedatangan ramadhan dengan persiapan yang dan mengisinya dengan ibadah yang baik agar ramadhan benar-benar terasa sebagai bulan penuh ibadah, bulan penuh berkah.

Senin, 13 Mei 2013

Lirik Inspiratif (Nugie - Lentera Jiwa)


A       F#m       E
lama sudah kumencari
D           B         E
apa yang hendak kulakukan
A       F#m       E
sgala titik kujelajahi
D           B         E
tiada satupun kumengerti
D            E
tersesatkah aku di samudra hidupmu

A       F#m        E
kata-kata yang kubaca
D           B         E
terkadang tak mudah kucerna
A        F#m          E
bunga-bunga dan rerumputan
D           B         E
bilakah kau tahu jawabnya
D            E
inikah jalanku inikah takdirku

Chorus:
A          Bm      D          E
kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
F#m   E           D E
yang slalu membunyikan cinta
A          Bm      D          E
kupercaya dan kuyakini murninya nurani
F#m   C#m        D
menjadi penunjuk jalanku
E
lentera jiwaku

Interlude: D E B D E

A          Bm      D          E
kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
F#m   E           D E
yang slalu membunyikan cinta
A          Bm      D          E
kupercaya dan kuyakini murninya nurani
F#m   C#m        D
menjadi penunjuk jalanku
E        A
lentera jiwaku

B          C#m      E          F#
kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
G#m   D#m         E F#
yang slalu membunyikan cinta
B          C#m     E          F#
kupercaya dan kuyakini murninya nurani
G#m   D#m         E
menjadi penunjuk jalanku
F#       B
lentera jiwaku

B    C#m  E  F#
lentera jiwaku
G#m  C#m  E  F#
lentera jiwaku
B          C#m     E          F#
kupercaya dan kuyakini murninya nurani
G#m   D#m         E
menjadi penunjuk jalanku
F#       B
lentera jiwaku
B
lentera jiwaku
B
lentera jiwaku
B
lentera jiwaku…

Lirik Inspiratif (Iwan Fals - Kupaksa Untuk Melangkah)

Intro:G

     G             Bm        C               D

* Ku langkahkan kakiku yang rapuh

       G           Bm     C         D

   Tinggalkan sepi kota asalku

     G   Bm             C              D

   Saat pagi buta sandang gitar usang

     G     Bm                  C       D

   Ku coba menantang keras kehidupan

     G       Bm             C            D

   Datangi rumah-rumah tak jemu

     G         Bm      C         D

   Petik tali-tali senar gitarku

     G    Bm             C                  D

   Dari tenda ke tenda warung yang terbuka

    G        Bm            C               D              G

   Lantang nyanyikan lagu oh memang kerjaku

Reff :

  Bm     C            D         G

Tak pasti jalur jalan hidup

Bm        C             D          G

Ku tunggu putaran roda nasib

 Bm     C                  D                 G

Ku coba paksakan untuk melangkah

         Bm          C            D                      G  Bm             C       D

Sementara kerikil-kerikil tajam menghadang        langkahku

  G             Bm        C               D

Ku langkahkan kakiku yang rapuh

    G           Bm     C         D

Tinggalkan sepi kota asalku

Interlude : Am D Am D Am D

                G Bm C D 4x G

         Bm          C            D                      G  Bm             C       D

Sementara kerikil-kerikil tajam menghadang        langkahku

Balik ke Reff

  G             Bm        C               D

Ku langkahkan kakiku yang rapuh

    G           Bm     C         D

Tinggalkan sepi kota asalku

  G       Bm             C            D

 Datangi rumah-rumah tak jemu

   G         Bm      C         D

 Petik tali-tali senar gitarku

Minggu, 12 Mei 2013

Silogisme Hipotetik dan Silogisme Disyungtif


A. Silogisme Hipotetik
Adalah argumen yang premis mayornya proposisi hipotetik dan premis minornya proposisi kategorik, yang mengakui atau mengingkari antecedent atau konsekuen premis mayor.
Macam-macam Silogisme Hipotetik :
(1) Premis Minor mengakui bagian antecedent, contohnya :
                - jika hujan, saya naik becak
                - sekarang hujan.
                - jadi saya naik becak
(2) Premis Minor mengakui konsekuen, contohnya :
                - bila hujan, bumi akan basah.
                - sekarang bumi telah basah
                - jadi hujan telah turun
(3) Premis Minor mengingkari antecedent, contohnya :
                - jika Yutra shalat di masjid, maka Rizal shalat di masjid
                - Yutra tidak shalat di masjid, jadi Rizal tidak shalat di masjid
(4) Premis Minor meningkari konsekuen, contohnya :
                - Jika Faqih masuk kuliah, maka ia ikut ujian
                - Faqih tidak ikut ujian, jadi faqih tidak masuk kuliah.
Hukum-hukum Silogisme Hipotetik :
(1)    Bila antecedent terlaksana maka konsekuen juga terlaksana (sah=benar)
Jika Yutra menyapa Raisa, Raisa tersenyum.
Yutra menyapa Raisa.
Jadi  Raisa tersenyum.
(2)    Bila antecedent tidak terlaksana maka konsekuen tidak terlaksana (tidak sah=salah)
Jika Yutra bersedih, Raisa menangis.
Yutra gembira,
Jadi Raisa tertawa.
(3)    Bila konsekuen terlaksana maka antecedent terlaksana (tidak sah=salah)
Jika Yutra tertawa maka Raisa gembira
Raisa gembira
Yutra tertawa
(4)    Bila konsekuen tidak terlaksana maka antecedent tidak terlaksana (sah=benar)
Jika Yutra tertawa maka Raisa gembira
Raisa celaka
Yutra kecewa
 B. SILOGISME DISYUNGTIF
Adalah argumen yang premis mayornya keputusan disyungtif sedangkan premis minornya keputusan kategorika, yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif dari premis mayor.
Silogisme disyungtif dalam arti sempit dan silogisme dalam arti luas.                      
1)  Silogisme disyungtif dalam arti sempit yang premis mayornya mempunyai alternatif kontradiktif, contohnya :
Wati lulus atau tidak lulus
Ternyata Wati lulus,
jadi Wati bukan tidak lulus. 
2)  Silogisme disyungtif dalam arti sempit yang premis mayornya mempunyai alternatif bukan kontradiktif, contohnya :
Rachma di rumah atau di pasar.
Ternyata Rachma tidak di rumah.
Jadi Rachma di pasar. 
Silogisme disyungtif dalam arti sempit maupun dalam arti luas mempunyai dua tipe, yaitu : 
1)      Premis minornya mengingkari salah satu alternatif, kesimpulannya mengakui alternatif yang lain, contohnya :
Yutra berada di kampus atau di kosan.
Ternyata Yutra tidak berada di luar.
Jadi ia berada di kosan.
                Yutra berada di kampus atau di kosan.
                Ternyata Yutra tidak berada di kosan.
Jadi Yutra berada di kampus. 
2)      Premis minornya mengakui salah satu alternatif, kesimpulannya mengingkari alternatif yang lain, contohnya :
Inda di masjid atau di rumah.
Inda berada di masjid.
Jadi Inda tidak berada di rumah.
                Inda di masjid atau di rumah.
                Inda berada di rumah.
                Jadi Inda tidak berada di masjid. 
C. Dilema
Adalah argumentasi campuran antara silogisme hipotetik dan silogisme disyungtif. Premis mayornya terdiri dari dua proposisi hipotetik dan premis minornya satu proposisi disyungtif. Kesimpulan dapat berupa proposisi disyungtif, bisa juga proposisi kategorika. 
Contoh dilema yang kesimpulannya proposisi disyungtif :
Jika anda pergi ke ragunan, maka anda melihat macan,, jika anda ke taman safari, anda melihat buaya.
Anda pergi melihat macan atau pergi melihat buaya.
Melihat macan ataupun buaya anda akan tetap pergi. 
Contoh dilema yang kesimpulannya proposisi katerogika :
 Apabila Yutra bergerak ke kiri, maka ia akan tertabrak motor. Sedangkan bila Yutra bergerak ke kanan, maka ia akan tertabrak bajaj. Yutra mungkin tertabrak motor atau bajaj. Jadi Yutra tetap harus bergerak. 
Cara mengatasi Dilema
1)      Meneliti kausalitas premis mayor (kausalitas benar)
2)      Meneliti alternatif yang dikemukakan (alternatif benar)
3)      Kontra dilema (lawan)
4)      Memilih alternatif yang paling ringan

Rabu, 09 Januari 2013

Thank You 2012, Welcome 2013 [Faqih Rusydan]

Judul    : Mewujudkan Impian Besar dimulai dengan melakukan hal paling sederhana, paling dekat, dan dari prestasi terkecil...


Cerita   : 
Saya adalah seorang anak remaja yang menuju dewasa yang terlahir dari keluarga sederhana yang memiliki banyak impian luar biasa. Di Tahun 2012 ada banyak impian yang saya tuliskan tidak hanya di selembar kertas atau di dalam buku, tetapi juga saya tuliskan di dalam alam bawah sadar saya, dengan memunculkan impian tersebut di dalam tidur saya dan di dalam setiap doa saya kepada Tuhan.

Dengan menuliskan impian tersebut di dalam diri saya, perlahan tapi pasti impian tersebut menjadi kenyataan seiring dengan usaha yang dilakukan dan doa yang dipanjatkan. Di awal tahun seperti biasa saya selalu menuliskan resolusi impian yang ingin saya wujudkan di sepanjang tahun tersebut. Ketika itu setahun yang lalu, tepatnya di awal bulan januari 2012 saya menuliskan resolusi impian-impian saya yang ingin saya wujudkan di sepanjang tahun 2012. Karena saat itu saya masih semester 1 sebagai mahasiswa di fakultas hukum universitas padjadjaran, maka resolusi pertama yang saya tuliskan saat itu adalah mendapatkan IP diatas 3,30. Saat saya menuliskan resolusi tersebut saya sedang masa-masa UAS (Ujian Akhir Semester), maka resolusi tersebut saya rasa sebagai resolusi terdekat. Maka saya maksimalkan untuk berusaha mewujudkan resolusi saya dengan melakukan apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkan itu. Alhamdulillah, ketika saya mengecheck nilai IP semester 1 terlihat angka 3,47 artinya impian terdekat saya menjadi kenyataan.

Selanjutnya saya menuliskan di dalam resolusi saya, di tahun 2012 saya ingin menjadi ketua acara (PO) di kampus saya, saya juga ingin masuk kepengurusan BEM fakulas, saya ingin mendapatkan beasiswa untuk apresiasi terhadap prestasi yang saya hasilkan, saya ingin menjuarai lomba/kompetisi menulis tingkat nasional, saya ingin IP saya di semester 2 lebih tinggi dari IP saya di semester 1, dan saya ingin mendaki puncak gunung. Dengan usaha dan doa yang saya lakukan, alhamdulillah impian tersebut telah terwujudkan. Di bulan Maret 2012 saya menjadi ketua (PO) di acara bakti sosial yang diadakan oleh BEM fakultas. Di Bulan Mei 2012 saya diterima menjadi pengurus BEM Fakultas. Di Bulan Juni saya mendapatkan beasiswa PPSDMS Nurul Fikri berupa uang saku bulanan, pembinaan dan fasilitas asrama selama 2 tahun. Di Bulan Juli, semester 2 saya mendapatkan IP 3,71. Di Bulan yang sama, saya liburan mendaki gunung tangkuban perahu di Jawa Barat. Di Bulan Agustus, saya kembali dipercaya menjadi ketua (PO) di acara organisasi di kampus. Di Bulan September saya kembali berkesempatan mendaki gunung, kali ini gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai. Di Bulan Oktober saya mengajukan satu beasiswa lagi, dan sebulan kemudian saya diumumkan mendapatkan beasiswa tersebut, berupa uang saku bulanan sampai saya lulus kuliah S1. Bulan November saya mengikuti lomba/kompetisi tingkat nasional, dan di Bulan Desember saya diumumkan sebagai juara lomba tersebut.

Di tahun 2013, resolusi saya adalah mempertahankan IP di atas 3,50 di semester 3, mendapatkan IP 4,00 di semester berikutnya, menjadi delegasi universitas dalam lomba/kompetisi tingkat nasional serta confrence tingkat international, mengunjungi negara-negara di ASEAN, mengunjungi salah satu negara di benua Eropa dan benua Amerika, dan membuat sebuah buku/novel yang diterbitkan dan laris di pasaran.

Mungkin paparan resolusi dan kenyataan tersebut hanyalah impian kecil saya, karena banyak impian lain yang lebih besar yang mungkin terkesan kecil dan sederhana, seperti impian saya yang selalu ingin  membahagiakan dan memberikan yang terbaik untuk keluarga saya, kapanpun dan dimanapun saya berada. Impian saya yang ingin selalu bersahabat dengan orang-orang dan lingkungan di sekitar saya, impian saya yang ingin selalu memberikan yang terbaik bagi sahabat dan teman-teman saya, dan impian saya yang ingin selalu berbagi kepada orang lain. Karena menurut saya, impian besar berawal dari impian kecil yang paling sederhana dan paling dekat dengan sekitar kita. Kelak saya yakin impian saya akan sepenuhnya menjadi kenyataan, termasuk impian saya untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik dan lebih bermartabat, serta selalu mendapatkan dan berbagi kebaikan dari pencipta alam semesta.  amiiin...,,
Itulah sekilas cerita tentang kenyataan dan harapanku, bagaimana dengan ceritamu, kawan?

"Bukune: http://bukune.com
GagasMedia: http://gagasmedia.net
Gammara Leather: http://gammaraleather.com"