Pada suatu petang, seorang ayah bersama anak mudanya yang baru
menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman rumah
sambil memperhatikan suasana disekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung
gagak hinggap di ranting sebuah pohon dekat tempat mereka
berbincang-bincang. kemudian sang ayah menudingkan jari ke arah gagak
sambil bertanya “Nak, apakah benda itu?”
“burung gagak, Yah”, jawab si anak.
Sang ayah mengangguk-angguk, tetapi kemudian beliau mengulang
pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar
jawabannya tadi sehingga berkata dengan sedikit kuat, “itu burung gagak,
Ayah!”.
Tetapi kemudian sang ayah bertanya lagi soal yang sama. Si anak merasa
agak bingung dan sedikit bkesal dengan pertanyaan yang sama dari sang
ayah yang diulang-ulang, lalu si anak menjawab dengan lebih kuat , “ITU
BURUNG GAGAK, AYAH!!”. sang ayah terdiam seketika. Namun, tidak lama
kemudian sang ayah sekali lagi mengajukan pertanyaan yang samahingga
membuat si anak kehilangan kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal
kepada sang ayah, “itu gagak, Ayah………”.
agak terkejutlah si anak karena si ayah terlihat hendak sekali lagi
membuka mulut hanya untuk bertanya soal yang sama, dan kali ini si anak
benar-benar hilang kesabaran dan menjadi marah.
“Ayah! saya tak tahu maksud ayah apa, tetapi sudah lima kali ayah
bertanya mengenai hal tersebut dan saya juga sudah memberikan
jawabannya. jawaban apa yang ayah inginkan?”
“itu burung gagak, burung ga..ga..gak ayah….”, kata si anak dengan nada
yang begitu marah.
Sang ayah beranjak menuju ke dalam rumah, meninggalkan si anak yang
kebingungan. Sesaat kemudian, sang ayah keluar dengan sesuatu di
tangannya. dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan
kesal, diterimalah oleh si anak, sebuah buku diary yang sudah lama.
“Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam diary itu,” pinta
sang ayah. Si anak membaca kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf,
halaman demi halaman, hingga pada salah satu halaman, terdapat paragraf
yang isi kalimatnya bertuliskan,“hari ini aku berada di halaman,
menikmati suasana sore hari bersama anakku yang genap berumur lima
tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon berhampiran, anakku terus
menunjuk ke arah gagak dan bertanya, “Ayah, apa itu?”, dan aku
menjawab, “itu burung gagak, Nak”. Namun, anakku terus bertanya soal
yang sama dan setiap kali ia bertanya demikian aku menjawabnya dengan
kalimat yang sama.
sebanyak 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi cinta dan sayangku
padanya, aku terus menjawab dengan lembut dan tulus untuk memenuhi
perasaan ingin tahunya. aku berharap, itu menjadi suatu pendidikan yang
berharga untuk anakku”.
Setelah selesai membaca paragraf tersebut, si anak mengangkat muka
memandang wajah sang ayah yang terlihat sayu. Dengan perlahan,
berkatalah sang ayah, “hari ini, Ayah baru bertanya kepadamu soal yang
sama sebanyak lima kali, dan kau telah kehilangan kesabaran dan marah,
padahal dahulu kamu bertanya pertanyaan yang sama sebanyak 5x lebih
banyak dari yang ayah tanyakan. Saat itu ayah selalu menjawab
pertanyaanmu dengan lembut, sabar dan tulus. Namun, hari ini baru lima
kali aku bertanya kepadamu, tapi kamu sudah kesal dan marah pada ayah”.
Meneteslah air mata sang ayah sambil berkata lagi, "Ayah telah gagal
merawat dan mendidikmu, Nak. Ayah mengajarkanmu banyak hal dari kamu
kecil, menyekolahkanmu hingga kamu lulus kuliah dan menjadi seorang
sarjana, dan kini kamu telah sukses membangun kariermu di pekerjaan,
tapi semua itu sia-sia, Nak, ketika etika, akhlak, dan moral kamu tidak
setinggi pendidikan yang telah kamu tempuh dan tidak sebagus kariermu di
pekerjaan. semua itu sia-sia, Nak, maafkan ayah telah gagal mendidik
kamu, Nak."
Mendengar perkataan sang ayah, menangislah si anak tersebut, air
matanya deras mengalir, lalu ia mendekati sang ayah dan memeluk sang
ayah sambil berkata, "maafkan aku, Yah. Aku tak bermaksud membentak dan
marah pada ayah, maafkan kau karena aku tak mampu menahan emosiku hingga
aku membentak ayah. maafkan aku karena aku belum bisa menjadi anak yang
baik bagi ayah. Aku janji akan berusaha untuk menjadi seorang anak yang
baik dan lebih baik lagi".
Mendengar perkataan si anak, sang ayah pun tersenyum dan merasa lega
karena kini anaknya telah sadar bahwa pendidikan tinggi bukanlah
satunya-satunya jaminan untuk kehidupan yang baik, perlu juga etika,
akhlak, dan moral yang baik untuk meraih kehidupan yang baik.
PESAN:
Jagalah hati dan perasaan orang lain, terutama kedua orang tuamu, hormatilah mereka.
Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangimu di waktu kecil.
Untuk meraih kehidupan yang baik, tidak cukup hanya meraih
kesuksesan dalam hal pendidikan akademik yang tinggi, gelar sarjana
maupun gelar doktor, pekerjaan yang mapan, semua itu sia-sia dan kita
tidak akan meraih kehidupan yang baik jika etika, akhlak, dan moral kita
belum/tidak baik...
kebaikan hidup ada pada kebahagiaan dan ketulusan dalam
menjalani kehidupan, latihlah diri kita untuk berperilaku, beretika,
berakhlak, dan bermoral baik agar hati kita baik, dan hidup kita pun
akan baik. Insya Allah... :-)
Kamis, 13 Desember 2012
Belajar Memahami kehidupan dari kisah si Tukang Kayu
Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati
masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya, namun bagaimanapun tubuh tuanya
butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya.
Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya.
Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati.
Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!"
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.
Inilah refleksi hidup kita! Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana.
Sebab
kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini. :-)
Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya.
Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati.
Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!"
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.
Inilah refleksi hidup kita! Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana.
Sebab
kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini. :-)
TV dari masa ke masa
Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.
Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara.
Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.
Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak benar-benar dapat dipraktekkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi tabung penguat. Namun, alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar "halftone" — dikarenakan lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran berbeda-beda — melalui kabel telegraf atau telepon.
Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental. Dia menggunakan pemindai "mirror-drum" untuk mengirim gambar geometrik sederhana ke CRT. Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor selenium yang rendah.
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925,diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Kálmán Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di dalam tabung pemindai (atau "kamera").
Pada 1927, seorang penemu Rusia, Léon Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum yang menggunakan sistem "video terjalin" untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.
Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C. ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey.[12] Ives menggunakan layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.
Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup, dimana temuannya ini pertama kali ia demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.
Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung.Pada masa awal televisi, kotak televisi elektromekanik mulai secara komersial dijual dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris,[16] Amerika Serikat, dan Rusia.
Penggunaan TV di Amerika Serikat meningkat kembali pasca Perang Dunia II setelah produksi TV diizinkan kembali pada Agustus 1945. Pasca perang, jumlah pemilik TV di Amerika meningkat sekitar 0,5% pada tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun 1954, dan naik sampai 90% pada tahun 1962.[29] Di Britania, jumlah pemilik TV meningkat dari 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.
Dan kini, TV sudah menjadi sebuah komoditi elektronik yang sangat diminati dan luar biasa pengaruhnya bagi dunia.
Begitulah sekilas perkembangan TV dari masa ke masa
Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara.
Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.
Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak benar-benar dapat dipraktekkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi tabung penguat. Namun, alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar "halftone" — dikarenakan lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran berbeda-beda — melalui kabel telegraf atau telepon.
Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental. Dia menggunakan pemindai "mirror-drum" untuk mengirim gambar geometrik sederhana ke CRT. Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor selenium yang rendah.
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925,diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Kálmán Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di dalam tabung pemindai (atau "kamera").
Pada 1927, seorang penemu Rusia, Léon Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum yang menggunakan sistem "video terjalin" untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.
Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C. ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey.[12] Ives menggunakan layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.
Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup, dimana temuannya ini pertama kali ia demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.
Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung.Pada masa awal televisi, kotak televisi elektromekanik mulai secara komersial dijual dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris,[16] Amerika Serikat, dan Rusia.
Penggunaan TV di Amerika Serikat meningkat kembali pasca Perang Dunia II setelah produksi TV diizinkan kembali pada Agustus 1945. Pasca perang, jumlah pemilik TV di Amerika meningkat sekitar 0,5% pada tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun 1954, dan naik sampai 90% pada tahun 1962.[29] Di Britania, jumlah pemilik TV meningkat dari 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.
Dan kini, TV sudah menjadi sebuah komoditi elektronik yang sangat diminati dan luar biasa pengaruhnya bagi dunia.
Begitulah sekilas perkembangan TV dari masa ke masa
TV sebagai Sumber Informasi Dunia
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.
Perkembangan teknologi yang semakin maju tidak membuat berkurangnya fungsi dan peranan Televisi sebagai sumber informasi dunia. Bahkan Televisi kini tak hanya sebagai sumber informasi, tapi juga sebagai sumber komunikasi, hiburan, periklanan, dan perfilman.
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.
Perkembangan teknologi yang semakin maju tidak membuat berkurangnya fungsi dan peranan Televisi sebagai sumber informasi dunia. Bahkan Televisi kini tak hanya sebagai sumber informasi, tapi juga sebagai sumber komunikasi, hiburan, periklanan, dan perfilman.
Wanita Berbicara dengan Rasa, Pria Berbicara dengan Logika
Wanita adalah sebutan bagi perempuan yang telah dewasa atau baligh.
Wanita merupakan mahluk Tuhan yang diciptakan dengan perasaan yang lebih
peka daripada perasaan pria. Kepekaan perasaan wanita dapat menjadi
emosi yang bisa jadi menentukan kondisi dan situasinya hatinya.
Misalnya, ketika seorang wanita sedang sedih, ia akan sulit
mengontrolnya dan dapat mengalirkan banyak air mata dengan terisak-isak,
ia akan terbawa mengikuti emosinya sehingga sulit mengontrol
perasaannya, inilah yang menjadi kelemahan wanita, yaitu lebih
mengedepankan perasaan daripada akalnya sehingga lebih sulit baginya
mengontrol emosinya sendiri. Tetapi jika wanita bersedih namun tidak ada
air mata yang terlihat menetes dari matanya, sesungguhnya kesedihannya
terlihat jelas di dalam hatinya, dan itu dapat tergambar lewat situasi
atau suasana hatinya saat itu.
Fakta lain yang membuktikan bahwa wanita lebih sering berbicara dengan perasaannya, yaitu lebih mudah bagi seorang wanita membuat puisi dibandingkan seorang pria membuat puisi, hal itu karena wanita lebih mudah mengungkapkan perasaannya sendiri, dibandingkan seorang pria mengungkapkan perasaannya. Itulah sebabnya kenapa wanita lebih mudah dan sering menceritakan curahan hatinya dibandingkan pria yang lebih enggan untuk menceritakan curahan hatinya.
kalau wanita lebih dominan berbicara dengan perasaan, maka berbeda dengan pria, seorang pria biasanya lebih dominan berbicara berdasarkan akalnya / logikanya. Hal itu dapat tercemin dari bagaimana seorang pria biasanya menebak perasaan wanita yang sedang disukainya melalui raut wajah atau ekspresinya badannya, misalnya ketika wanita yang disukainya sedang tersenyum maka dengan mudah seorang pria akan menyimpulkan bahwa wanita itu sedang bahagia, karena melihat raut wajahnya yang sedang tersenyum maka logikanya wanita tersebut sedang senang, padahal belum tentu ketika raut wajah seorang wanita sedang tersenyum perasaannya sedang bahagia, bisa jadi justru sebaliknya, ketika memperlihatkan raut waja tersenyum bisa saja ia sedang sedih. Itulah kenapa banyak pria mengatakan bahwa wanita mahluk yang misterius, sulit ditebak apa yang sedang dirasakan dan dipikirkannya, karena wanita lebih banyak mengungkapkannya dengan rasa, sedangkan pria mengungkapkannya dengan logikanya.
sebagai penutup, ada sebait ungkapan dan peribahasa yang mungkin sedikit menggambarkan opini saya,
"jika seorang wanita ditatap tajam matanya oleh seorang pria yang dicintainya, maka akan cair perasaannya seperti coklat, namun apabila seorang wanita ditebak pikiran dan perasaannya dari raut wajahnya maka akan merah hatinya seperti tertusuk panah."
karena raut wajah wanita tidak menunjukkan apa yang ada di hatinya.
seperti kata peribahasa,
"dalamnya lautan masih dapat diukur, tapi dalamnya hati wanita siapa yang tahu."
Fakta lain yang membuktikan bahwa wanita lebih sering berbicara dengan perasaannya, yaitu lebih mudah bagi seorang wanita membuat puisi dibandingkan seorang pria membuat puisi, hal itu karena wanita lebih mudah mengungkapkan perasaannya sendiri, dibandingkan seorang pria mengungkapkan perasaannya. Itulah sebabnya kenapa wanita lebih mudah dan sering menceritakan curahan hatinya dibandingkan pria yang lebih enggan untuk menceritakan curahan hatinya.
kalau wanita lebih dominan berbicara dengan perasaan, maka berbeda dengan pria, seorang pria biasanya lebih dominan berbicara berdasarkan akalnya / logikanya. Hal itu dapat tercemin dari bagaimana seorang pria biasanya menebak perasaan wanita yang sedang disukainya melalui raut wajah atau ekspresinya badannya, misalnya ketika wanita yang disukainya sedang tersenyum maka dengan mudah seorang pria akan menyimpulkan bahwa wanita itu sedang bahagia, karena melihat raut wajahnya yang sedang tersenyum maka logikanya wanita tersebut sedang senang, padahal belum tentu ketika raut wajah seorang wanita sedang tersenyum perasaannya sedang bahagia, bisa jadi justru sebaliknya, ketika memperlihatkan raut waja tersenyum bisa saja ia sedang sedih. Itulah kenapa banyak pria mengatakan bahwa wanita mahluk yang misterius, sulit ditebak apa yang sedang dirasakan dan dipikirkannya, karena wanita lebih banyak mengungkapkannya dengan rasa, sedangkan pria mengungkapkannya dengan logikanya.
sebagai penutup, ada sebait ungkapan dan peribahasa yang mungkin sedikit menggambarkan opini saya,
"jika seorang wanita ditatap tajam matanya oleh seorang pria yang dicintainya, maka akan cair perasaannya seperti coklat, namun apabila seorang wanita ditebak pikiran dan perasaannya dari raut wajahnya maka akan merah hatinya seperti tertusuk panah."
karena raut wajah wanita tidak menunjukkan apa yang ada di hatinya.
seperti kata peribahasa,
"dalamnya lautan masih dapat diukur, tapi dalamnya hati wanita siapa yang tahu."
Belajar Berbagi dan Memberi dari Wanita Berhati Peri
Hari itu adalah
hari yang panas di Ramadhan. Aku sedang berjalan ketika tiba-tiba mataku
tertuju pada seorang wanita yang sedang duduk terpaku di sudut sebuah
toko di dekat pasar. Wanita itu terlihat sangat letih, nampak sekali
dari wajahnya yang terlihat pucat saat disinari terik matahari menjelang
sore hari. Keringatnya mengalir deras di pipinya yang sudah mulai
banyak kerutan karena usianya yang tak lagi muda. Tangannya gemetar
sambil memegang gendongan yang diayun-ayunkannya sedari tadi. Melihat
hal itu membuat hati dan kakiku bergetar, perasaan sedih menyelimuti
jiwaku seiring dengan jejak langkahku saat menghampiri wanita itu.
Sebelum menghampiri wanita itu, kusempatkan untuk membeli sebotol air minum mineral di warung dekat toko tempat wanita itu duduk terpaku.
"Ibu, silahkan diminum air minum ini Bu!", kataku sambil memberikan air minum yang baru saja kubeli.
"Terima kasih Nak, tapi Ibu sedang Puasa, Nak", jawab wanita itu sembari terus mengayun-ayunkan gendongan yang dipegangnya sejak tadi.
Hatiku semakin bergetar mendengar jawaban wanita itu, begitu kuat pendiriannya untuk tetap melanjutkan berpuasa meskipun dari wajahnya yang pucat tersirat keletihan.
"Subhanallah, maaf, tapi Ibu terlihat sangat keletihan sekali", ucapku singkat.
"Ibu gapapa kok Nak, tapi kalau boleh air minum itu untuk anak ibu saja ya", pinta wanita itu sembari menunjukkan gendongan yang dipegangnya sejak tadi.
"ya Allah, jadi di dalam gendongan itu ada anak Ibu?", tanyaku di sela rasa kagetku.
"Iya Nak, boleh air minum itu untuk anak ibu, Nak?" tanya wanita itu.
"Oh Tentu Bu, silahkan ini air minumnya", kataku sembari memberikan air minum tersebut.
Singkat cerita, setelah memberi air minum pada anaknya, aku dan wanita itu berdialog sejenak sebelum aku mengajak Ibu tersebut ke sebuah warung nasi. Aku membeli 2 bungkus nasi dan kuberikan kepada wanita itu untuk bekal beliau berbuka puasa nanti.
"Terima kasih Nak, semoga Allah membalas kebaikanmu Nak", kata Ibu itu.
"Amiin ya Rabb, sama-sama Ibu, semoga Allah juga menjaga dan menguatkan keistiqomahan Ibu", kataku sembari tersenyum lalu berpamit pergi kepada Ibu itu.
Setelah berpamit pergi, aku pun melanjutkan langkahku meninggalkan Ibu itu, tapi kembali hatiku bergetar saat aku hendak naik angkot, kulihat Ibu itu memberikan sebungkus nasi yang dipegangnya kepada seorang laki-laki tua yang sedang mengemis di pinggir jalan. Melihat apa yang telah dilakukan Ibu itu membuat hatiku semakin tersentuh dan semakin berkeinginan untuk terus berbagi.
*note : Banyak pelajaran yang aku dapat dari kejadian ini, diantaranya keistiqomahan seorang wanita yang sedang menjalankan ibadah puasa, besarnya kasih sayang seorang wanita kepada anaknya, dan kepedulian seorang wanita untuk memberi kepada orang lain yang membutuhkan meskipun ia juga membutuhkannya.
Sebelum menghampiri wanita itu, kusempatkan untuk membeli sebotol air minum mineral di warung dekat toko tempat wanita itu duduk terpaku.
"Ibu, silahkan diminum air minum ini Bu!", kataku sambil memberikan air minum yang baru saja kubeli.
"Terima kasih Nak, tapi Ibu sedang Puasa, Nak", jawab wanita itu sembari terus mengayun-ayunkan gendongan yang dipegangnya sejak tadi.
Hatiku semakin bergetar mendengar jawaban wanita itu, begitu kuat pendiriannya untuk tetap melanjutkan berpuasa meskipun dari wajahnya yang pucat tersirat keletihan.
"Subhanallah, maaf, tapi Ibu terlihat sangat keletihan sekali", ucapku singkat.
"Ibu gapapa kok Nak, tapi kalau boleh air minum itu untuk anak ibu saja ya", pinta wanita itu sembari menunjukkan gendongan yang dipegangnya sejak tadi.
"ya Allah, jadi di dalam gendongan itu ada anak Ibu?", tanyaku di sela rasa kagetku.
"Iya Nak, boleh air minum itu untuk anak ibu, Nak?" tanya wanita itu.
"Oh Tentu Bu, silahkan ini air minumnya", kataku sembari memberikan air minum tersebut.
Singkat cerita, setelah memberi air minum pada anaknya, aku dan wanita itu berdialog sejenak sebelum aku mengajak Ibu tersebut ke sebuah warung nasi. Aku membeli 2 bungkus nasi dan kuberikan kepada wanita itu untuk bekal beliau berbuka puasa nanti.
"Terima kasih Nak, semoga Allah membalas kebaikanmu Nak", kata Ibu itu.
"Amiin ya Rabb, sama-sama Ibu, semoga Allah juga menjaga dan menguatkan keistiqomahan Ibu", kataku sembari tersenyum lalu berpamit pergi kepada Ibu itu.
Setelah berpamit pergi, aku pun melanjutkan langkahku meninggalkan Ibu itu, tapi kembali hatiku bergetar saat aku hendak naik angkot, kulihat Ibu itu memberikan sebungkus nasi yang dipegangnya kepada seorang laki-laki tua yang sedang mengemis di pinggir jalan. Melihat apa yang telah dilakukan Ibu itu membuat hatiku semakin tersentuh dan semakin berkeinginan untuk terus berbagi.
*note : Banyak pelajaran yang aku dapat dari kejadian ini, diantaranya keistiqomahan seorang wanita yang sedang menjalankan ibadah puasa, besarnya kasih sayang seorang wanita kepada anaknya, dan kepedulian seorang wanita untuk memberi kepada orang lain yang membutuhkan meskipun ia juga membutuhkannya.
Selasa, 11 Desember 2012
Indosat super 3G+, berinternet dengan kecepatan tinggi, Indosat unjuk gigi lagi
Indosat super 3G+
"Wow, Luar Biasa, sangat cepat, Bro", itulah kata-kata yang spontan keluar dari mulutku ketika aku pertama mencoba menggunakan indosat super 3G+.
Perjodohanku dengan Indosat super 3G+ dimulai ketika aku kesulitan mencari paket internetan yang murah tapi kecepatan tinggi, hingga akhirnya aku mendapat rekomendasi dari temanku untuk menggunakan paket internetan super 3G+ dari indosat. Biasanya, sebelum memilih paket internetan yang akan aku gunakan, terlebih dahulu aku mencari tahu kelebihan dan kekurangan paket internetan tersebut secara rinci. Oleh karena itu, aku pun meminta temanku untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari paket Internetan Indosat super 3G+.
Aku tercengang saat temanku menjelaskan kelebihan dan kekurangan paket Indosat super 3G+, yang ternyata sangat banyak kelebihannya, dan sebaliknya sangat sedikit kekurangannya, bahkan hampir tidak ada yang merugikanku sebagai pengguna. Untuk bukti lebih jelasnya kujelaskan kelebihan dan kekurangan dari paket indosat super 3G+, yang diantaranya:
Kelebihan dan kekurangan paket kuota :
1. Kita dapat menikmati cepatnya internetan dengan Indosat Super 3G+ hingga 7.2 Mbps.
2. Paket harian, hanya dengan tarif Rp. 2000,- dapat menikmati internetan dengan kecepatan 3,6 Mbps dengan total kuota 30 MB
3. Paket mingguan, hanya dengan tarif Rp. 10000,- dapat menikmati kecepatan berinternet 3,6 Mbps dengan total kuota 225 MB
4. Pada paket Bulanan lebih menarik lagi, karena banyak variasi di paket Bulanan Indosat super 3G+. Paket Bulanan yang pertama, hanya dengan tarif Rp. 25000,- kita dapat menikmati internetan dengan kecepatan 3,6 Mbps dengan total kuota hingga 2 GB. Paket Bulanan yang kedua hanya dengan tarif Rp. 50000,- kita sudah dapat menikmati internetan dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps dengan kuota 2,7 GB. Paket Bulanan yang ketiga, hanya dengan tarif Rp. 100000,- kita sudah dapat menikmati internetan dengan kecepatan 7,2 Mbps dengan kuota 4 GB. dan untuk paket Bulanan yang terakhir, cukup hanya dengan tarif Rp. 200000,- kita sudah dapat menikmati internetan dengan kecepatan 7,2 Mbps dengan kuota 7,5 GB.
Sangat Menarik bukan?
Tapi masih ada yang lebih menarik lagi, yaitu paket unlimited dari indosat super 3G+. Pada paket indosat super 3G+ unlimited, kita dapat menikmati internetan sepuasnya hanya dengan tarif Rp. 5000 (harian), Rp. 25000 (mingguan), dan bulanan dengan tarif Rp. 50000 dan Rp. 100000. Yang paling menarik dari paket unlimited indosat super 3G+ adalah adanya promo bagi pelanggan Indosat Super 3G+ juga dapat menikmati akses internet unlimited melalui jaringan Wi-Fi secara GRATIS.
Bagaimana menurut kalian paket internetan yang ditawarkan indosat super 3G+? luar biasa bukan? so, tunggu apalagi, segera registrasikan kartu indosat anda untuk berlangganan paket internetan indosat super 3G+, caranya gampang kok, cukup tekan *123*4*1# di perangkat Anda atau SMS ke 363.
Selamat menikmati akses internet super cepat dengan indosat super 3G+.
Terima kasih Indosat. :)
"Wow, Luar Biasa, sangat cepat, Bro", itulah kata-kata yang spontan keluar dari mulutku ketika aku pertama mencoba menggunakan indosat super 3G+.
Perjodohanku dengan Indosat super 3G+ dimulai ketika aku kesulitan mencari paket internetan yang murah tapi kecepatan tinggi, hingga akhirnya aku mendapat rekomendasi dari temanku untuk menggunakan paket internetan super 3G+ dari indosat. Biasanya, sebelum memilih paket internetan yang akan aku gunakan, terlebih dahulu aku mencari tahu kelebihan dan kekurangan paket internetan tersebut secara rinci. Oleh karena itu, aku pun meminta temanku untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari paket Internetan Indosat super 3G+.
Aku tercengang saat temanku menjelaskan kelebihan dan kekurangan paket Indosat super 3G+, yang ternyata sangat banyak kelebihannya, dan sebaliknya sangat sedikit kekurangannya, bahkan hampir tidak ada yang merugikanku sebagai pengguna. Untuk bukti lebih jelasnya kujelaskan kelebihan dan kekurangan dari paket indosat super 3G+, yang diantaranya:
Kelebihan dan kekurangan paket kuota :
1. Kita dapat menikmati cepatnya internetan dengan Indosat Super 3G+ hingga 7.2 Mbps.
2. Paket harian, hanya dengan tarif Rp. 2000,- dapat menikmati internetan dengan kecepatan 3,6 Mbps dengan total kuota 30 MB
3. Paket mingguan, hanya dengan tarif Rp. 10000,- dapat menikmati kecepatan berinternet 3,6 Mbps dengan total kuota 225 MB
4. Pada paket Bulanan lebih menarik lagi, karena banyak variasi di paket Bulanan Indosat super 3G+. Paket Bulanan yang pertama, hanya dengan tarif Rp. 25000,- kita dapat menikmati internetan dengan kecepatan 3,6 Mbps dengan total kuota hingga 2 GB. Paket Bulanan yang kedua hanya dengan tarif Rp. 50000,- kita sudah dapat menikmati internetan dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps dengan kuota 2,7 GB. Paket Bulanan yang ketiga, hanya dengan tarif Rp. 100000,- kita sudah dapat menikmati internetan dengan kecepatan 7,2 Mbps dengan kuota 4 GB. dan untuk paket Bulanan yang terakhir, cukup hanya dengan tarif Rp. 200000,- kita sudah dapat menikmati internetan dengan kecepatan 7,2 Mbps dengan kuota 7,5 GB.
Sangat Menarik bukan?
Tapi masih ada yang lebih menarik lagi, yaitu paket unlimited dari indosat super 3G+. Pada paket indosat super 3G+ unlimited, kita dapat menikmati internetan sepuasnya hanya dengan tarif Rp. 5000 (harian), Rp. 25000 (mingguan), dan bulanan dengan tarif Rp. 50000 dan Rp. 100000. Yang paling menarik dari paket unlimited indosat super 3G+ adalah adanya promo bagi pelanggan Indosat Super 3G+ juga dapat menikmati akses internet unlimited melalui jaringan Wi-Fi secara GRATIS.
Bagaimana menurut kalian paket internetan yang ditawarkan indosat super 3G+? luar biasa bukan? so, tunggu apalagi, segera registrasikan kartu indosat anda untuk berlangganan paket internetan indosat super 3G+, caranya gampang kok, cukup tekan *123*4*1# di perangkat Anda atau SMS ke 363.
Selamat menikmati akses internet super cepat dengan indosat super 3G+.
Terima kasih Indosat. :)
Senin, 26 November 2012
Syairku untuk menerangi dunia
Malam telah berlalu, tetapi kisahku masih saja belum berakhir
malam dan kegelapan dunia ini secepat kilat berlalu
bulan dan bintang tak lelah bersinar untuk dunia
tetapi cahaya dari kata-kata bersinar lebih terang setiap saat.,
seperti cahaya kata-kata rasulullah yang masih menerangi dunia
perilakunya menjadi mutiara bagi umat manusia
cahaya dan mutiara yang senantiasa penuh makna
dan semua itu tetap menjadi cahaya dunia sampai akhir masa.,
Dari syair sederhana diatas, aku ingin berbagi cerita, bahwa hampir setiap hari ketika tengah malam hingga menjelang waktu subuh (sepertiga malam terakhir) aku selalu merenungi diriku. Merenungi apa saja yang telah aku lakukan, aku katakan, dan aku rasakan selama sehari berlalu.
Gelapnya dan heningnya selalu aku rasakan sangat cepat berlalu, seakan setiap malamnya tak cukup waktu bagiku untuk mencurahkan seluruh yang aku alami dan aku rasakan. Namun, itu tak masalah bagiku, karena aku tau Allah swt Maha Tau, cukup dengan mengingat-Nya aku merasa telah mencurahkan semuanya kepada-Nya.
Ketika aku sedang merenungi di malam hari, aku berpikir, kenapa Allah menciptakan malam dengan kegelapan dan keheneningan, namun di setiap kegelapan malam selalu ada sehamparan sinar-sinar terang dari bulan dan bintang yang menerangi kegelapan malam.
Suatu ketika aku menemukan jawabannya ketika aku sedang mencurahkan apa yang kualami di hari itu. salah satu kejadian yang aku alami hari itu adalah di pagi hari aku membaca berita pada surat kabar yang isi beritanya mengenai kasus korupsi yang melanda Indonesia. ketika aku membaca berita itu perih rasannya, aku merasa dunia ini sangat gelap karena penuh dengan kemaksiatan dan keingkaran.
Di hari yang sama, pada siang harinya aku menyaksikan seorang pemuda yang memberikan sebungkus nasi untuk pengemis yang menghampirinya ketika selepas ia membeli sebungkus nasi di warung tegal (Warteg). Menyaksikan itu rasanya senang sekali hatiku, aku merasa dunia sangat terang kala itu. Saat itu aku menemukan jawaban versiku dari pertanyaanku mengenai teka-teki mengapa Allah menciptakan bulan dan bintang untuk menyinari kegelapan malam. Pandanganku, bulan dan bintang di malam hari seakan menggambarkan kehidupan kita di dunia.
Kehidupan dunia layaknya perputaran siang hari dan malam hari, ketika siang hari sinar matahari membuat dunia sangat terang, dan ketika malam hari bulan dan bintang membuat sehampar sinar terang dibalik kegelapan, begitu pula dengan kehidupan manusia, ketika menyaksikan kemaksiatan terjadi maka dunia terasa sangat gelap seperti malam hari, namun ketika menyaksikan kebaikan maka dunia terasa sangat terang di siang hari.
Dan kebaikan adalah matahari yang menyinari dunia secara penuh, kebaikan juga menjadi bulan dan bintang yang menyinari dunia kala kejahatan menggelapkan dunia ini. Dan sesungguhnya Rasulullah adalah contoh paling baik untuk kita menanamkan kebaikan di dunia ini agar kita dapat menjadi sinar-sinar yang menerangi dunia, seperti kata-kata dan perbuatan Rasulullah yang selalu menerangi dunia hingga akhir masa.,
Semoga ada pelajaran, hikmah, dan berkah dibalik tulisan ini.,
by: faqih rusydan
malam dan kegelapan dunia ini secepat kilat berlalu
bulan dan bintang tak lelah bersinar untuk dunia
tetapi cahaya dari kata-kata bersinar lebih terang setiap saat.,
seperti cahaya kata-kata rasulullah yang masih menerangi dunia
perilakunya menjadi mutiara bagi umat manusia
cahaya dan mutiara yang senantiasa penuh makna
dan semua itu tetap menjadi cahaya dunia sampai akhir masa.,
Dari syair sederhana diatas, aku ingin berbagi cerita, bahwa hampir setiap hari ketika tengah malam hingga menjelang waktu subuh (sepertiga malam terakhir) aku selalu merenungi diriku. Merenungi apa saja yang telah aku lakukan, aku katakan, dan aku rasakan selama sehari berlalu.
Gelapnya dan heningnya selalu aku rasakan sangat cepat berlalu, seakan setiap malamnya tak cukup waktu bagiku untuk mencurahkan seluruh yang aku alami dan aku rasakan. Namun, itu tak masalah bagiku, karena aku tau Allah swt Maha Tau, cukup dengan mengingat-Nya aku merasa telah mencurahkan semuanya kepada-Nya.
Ketika aku sedang merenungi di malam hari, aku berpikir, kenapa Allah menciptakan malam dengan kegelapan dan keheneningan, namun di setiap kegelapan malam selalu ada sehamparan sinar-sinar terang dari bulan dan bintang yang menerangi kegelapan malam.
Suatu ketika aku menemukan jawabannya ketika aku sedang mencurahkan apa yang kualami di hari itu. salah satu kejadian yang aku alami hari itu adalah di pagi hari aku membaca berita pada surat kabar yang isi beritanya mengenai kasus korupsi yang melanda Indonesia. ketika aku membaca berita itu perih rasannya, aku merasa dunia ini sangat gelap karena penuh dengan kemaksiatan dan keingkaran.
Di hari yang sama, pada siang harinya aku menyaksikan seorang pemuda yang memberikan sebungkus nasi untuk pengemis yang menghampirinya ketika selepas ia membeli sebungkus nasi di warung tegal (Warteg). Menyaksikan itu rasanya senang sekali hatiku, aku merasa dunia sangat terang kala itu. Saat itu aku menemukan jawaban versiku dari pertanyaanku mengenai teka-teki mengapa Allah menciptakan bulan dan bintang untuk menyinari kegelapan malam. Pandanganku, bulan dan bintang di malam hari seakan menggambarkan kehidupan kita di dunia.
Kehidupan dunia layaknya perputaran siang hari dan malam hari, ketika siang hari sinar matahari membuat dunia sangat terang, dan ketika malam hari bulan dan bintang membuat sehampar sinar terang dibalik kegelapan, begitu pula dengan kehidupan manusia, ketika menyaksikan kemaksiatan terjadi maka dunia terasa sangat gelap seperti malam hari, namun ketika menyaksikan kebaikan maka dunia terasa sangat terang di siang hari.
Dan kebaikan adalah matahari yang menyinari dunia secara penuh, kebaikan juga menjadi bulan dan bintang yang menyinari dunia kala kejahatan menggelapkan dunia ini. Dan sesungguhnya Rasulullah adalah contoh paling baik untuk kita menanamkan kebaikan di dunia ini agar kita dapat menjadi sinar-sinar yang menerangi dunia, seperti kata-kata dan perbuatan Rasulullah yang selalu menerangi dunia hingga akhir masa.,
Semoga ada pelajaran, hikmah, dan berkah dibalik tulisan ini.,
by: faqih rusydan
Jumat, 15 Juni 2012
Kode Negara Sedunia
Kode Negara berdasarkan ISO 3166
Indonesia: ID
Ini juga dipakai untuk nama top level domain negara.
Kode negara selengkapnya:
Source: International Organization for Standardization
Indonesia: ID
Ini juga dipakai untuk nama top level domain negara.
Kode negara selengkapnya:
Negara | Kode Negara |
AFGHANISTAN | AF |
ALBANIA | AL |
ALGERIA | DZ |
AMERICAN SAMOA | AS |
ANDORRA | AD |
ANGOLA | AO |
ANGUILLA | AI |
ANTARCTICA | AQ |
ANTIGUA AND BARBUDA | AG |
ARGENTINA | AR |
ARMENIA | AM |
ARUBA | AW |
AUSTRALIA | AU |
AUSTRIA | AT |
AZERBAIJAN | AZ |
BAHAMAS | BS |
BAHRAIN | BH |
BANGLADESH | BD |
BARBADOS | BB |
BELARUS | BY |
BELGIUM | BE |
BELIZE | BZ |
BENIN | BJ |
BERMUDA | BM |
BHUTAN | BT |
BOLIVIA | BO |
BOSNIA AND HERZEGOVINA | BA |
BOTSWANA | BW |
BOUVET ISLAND | BV |
BRAZIL | BR |
BRITISH INDIAN OCEAN TERRITORY | IO |
BRUNEI DARUSSALAM | BN |
BULGARIA | BG |
BURKINA FASO | BF |
BURUNDI | BI |
CAMBODIA | KH |
CAMEROON | CM |
CANADA | CA |
CAPE VERDE | CV |
CAYMAN ISLANDS | KY |
CENTRAL AFRICAN REPUBLIC | CF |
CHAD | TD |
CHILE | CL |
CHINA | CN |
CHRISTMAS ISLAND | CX |
COCOS (KEELING) ISLANDS | CC |
COLOMBIA | CO |
COMOROS | KM |
CONGO | CG |
CONGO, THE DEMOCRATIC REPUBLIC OF |
CD |
COOK ISLANDS | CK |
COSTA RICA | CR |
CÔTE D’IVOIRE | CI |
CROATIA | HR |
CUBA | CU |
CYPRUS | CY |
CZECH REPUBLIC | CZ |
DENMARK | DK |
DJIBOUTI | DJ |
DOMINICA | DM |
DOMINICAN REPUBLIC | DO |
ECUADOR | EC |
EGYPT | EG |
EL SALVADOR | SV |
EQUATORIAL GUINEA | GQ |
ERITREA | ER |
ESTONIA | EE |
ETHIOPIA | ET |
FALKLAND ISLANDS (MALVINAS) | FK |
FAROE ISLANDS | FO |
FIJI | FJ |
FINLAND | FI |
FRANCE | FR |
FRENCH GUIANA | GF |
FRENCH POLYNESIA | PF |
FRENCH SOUTHERN TERRITORIES | TF |
GABON | GA |
GAMBIA | GM |
GEORGIA | GE |
GERMANY | DE |
GHANA | GH |
GIBRALTAR | GI |
GREECE | GR |
GREENLAND | GL |
GRENADA | GD |
GUADELOUPE | GP |
GUAM | GU |
GUATEMALA | GT |
GUINEA | GN |
GUINEA-BISSAU | GW |
GUYANA | GY |
HAITI | HT |
HEARD ISLAND AND MCDONALD ISLANDS | HM |
HOLY SEE (VATICAN CITY STATE) | VA |
HONDURAS | HN |
HONG KONG | HK |
HUNGARY | HU |
ICELAND | IS |
INDIA | IN |
INDONESIA | ID |
IRAN, ISLAMIC REPUBLIC OF | IR |
IRAQ | IQ |
IRELAND | IE |
ISRAEL | IL |
ITALY | IT |
JAMAICA | JM |
JAPAN | JP |
JORDAN | JO |
KAZAKHSTAN | KZ |
KENYA | KE |
KIRIBATI | KI |
KOREA, DEMOCRATIC PEOPLE’S REPUBLIC OF |
KP |
KOREA, REPUBLIC OF | KR |
KUWAIT | KW |
KYRGYZSTAN | KG |
LAO PEOPLE’S DEMOCRATIC REPUBLIC | LA |
LATVIA | LV |
LEBANON | LB |
LESOTHO | LS |
LIBERIA | LR |
LIBYAN ARAB JAMAHIRIYA | LY |
LIECHTENSTEIN | LI |
LITHUANIA | LT |
LUXEMBOURG | LU |
MACAO | MO |
MACEDONIA, THE FORMER YUGOSLAV REPUBLIC OF |
MK |
MADAGASCAR | MG |
MALAWI | MW |
MALAYSIA | MY |
MALDIVES | MV |
MALI | ML |
MALTA | MT |
MARSHALL ISLANDS | MH |
MARTINIQUE | MQ |
MAURITANIA | MR |
MAURITIUS | MU |
MAYOTTE | YT |
MEXICO | MX |
MICRONESIA, FEDERATED STATES OF | FM |
MOLDOVA, REPUBLIC OF | MD |
MONACO | MC |
MONGOLIA | MN |
MONTSERRAT | MS |
MOROCCO | MA |
MOZAMBIQUE | MZ |
MYANMAR | MM |
NAMIBIA | NA |
NAURU | NR |
NEPAL | NP |
NETHERLANDS | NL |
NETHERLANDS ANTILLES | AN |
NEW CALEDONIA | NC |
NEW ZEALAND | NZ |
NICARAGUA | NI |
NIGER | NE |
NIGERIA | NG |
NIUE | NU |
NORFOLK ISLAND | NF |
NORTHERN MARIANA ISLANDS | MP |
NORWAY | NO |
OMAN | OM |
PAKISTAN | PK |
PALAU | PW |
PALESTINIAN TERRITORY, OCCUPIED | PS |
PANAMA | PA |
PAPUA NEW GUINEA | PG |
PARAGUAY | PY |
PERU | PE |
PHILIPPINES | PH |
PITCAIRN | PN |
POLAND | PL |
PORTUGAL | PT |
PUERTO RICO | PR |
QATAR | QA |
RÉUNION | RE |
ROMANIA | RO |
RUSSIAN FEDERATION | RU |
RWANDA | RW |
SAINT HELENA | SH |
SAINT KITTS AND NEVIS | KN |
SAINT LUCIA | LC |
SAINT PIERRE AND MIQUELON | PM |
SAINT VINCENT AND THE GRENADINES | VC |
SAMOA | WS |
SAN MARINO | SM |
SAO TOME AND PRINCIPE | ST |
SAUDI ARABIA | SA |
SENEGAL | SN |
SERBIA AND MONTENEGRO | CS |
SEYCHELLES | SC |
SIERRA LEONE | SL |
SINGAPORE | SG |
SLOVAKIA | SK |
SLOVENIA | SI |
SOLOMON ISLANDS | SB |
SOMALIA | SO |
SOUTH AFRICA | ZA |
SOUTH GEORGIA AND SOUTH SANDWICH ISLANDS |
GS |
SPAIN | ES |
SRI LANKA | LK |
SUDAN | SD |
SURINAME | SR |
SVALBARD AND JAN MAYEN | SJ |
SWAZILAND | SZ |
SWEDEN | SE |
SWITZERLAND | CH |
SYRIAN ARAB REPUBLIC | SY |
TAIWAN, PROVINCE OF CHINA | TW |
TAJIKISTAN | TJ |
TANZANIA, UNITED REPUBLIC OF | TZ |
THAILAND | TH |
TIMOR-LESTE | TL |
TOGO | TG |
TOKELAU | TK |
TONGA | TO |
TRINIDAD AND TOBAGO | TT |
TUNISIA | TN |
TURKEY | TR |
TURKMENISTAN | TM |
TURKS AND CAICOS ISLANDS | TC |
TUVALU | TV |
UGANDA | UG |
UKRAINE | UA |
UNITED ARAB EMIRATES | AE |
UNITED KINGDOM | GB |
UNITED STATES | US |
UNITED STATES MINOR OUTLYING ISLANDS | UM |
URUGUAY | UY |
UZBEKISTAN | UZ |
VANUATU | VU |
Vatican City State see HOLY SEE | |
VENEZUELA | VE |
VIET NAM | VN |
VIRGIN ISLANDS, BRITISH | VG |
VIRGIN ISLANDS, U.S. | VI |
WALLIS AND FUTUNA | WF |
WESTERN SAHARA | EH |
YEMEN | YE |
Zaire see CONGO, DEMOCRATIC REPUBLIC OF | |
ZAMBIA | ZM |
ZIMBABWE | ZW |
Pangkat TNI, Polisi, dan PNS
Urutan Kepangkatan TNI
Nama Pangkat
|
Singkatan
|
Simbol
|
Letak
|
PERWIRA TINGGI
|
|||
Jenderal Besar
/ Laksana Besar* / Marsekal besar** |
|
Pundak
|
|
Jenderal / Laksamana Laut* / Marsekal**
|
Jend.
|
||
Letnan Jenderal / Laksamana Madya* / Marsekal Madya **
|
Letjen
|
||
Mayor Jenderal / Laksamana Muda* / Marsekal Muda**
|
Mayjen
|
||
Brigadir Jenderal / Laksamana Pertama* / Marsekal Pertama**
|
Brigjen
|
||
PERWIRA MENENGAH
|
|||
Kolonel
|
Kol.
|
“
|
Pundak
|
Letnan Kolonel
|
Letkol
|
||
Mayor
|
May.
|
||
PERWIRA PERTAMA
|
|||
Kapten
|
Kapt.
|
|
Pundak
|
Letnan Satu
|
Lettu
|
||
Letnan Dua
|
Letda
|
||
BINTARA TINGGI
|
|||
Pembantu Letnan Satu
|
Peltu
|
|
Pundak
|
Pembantu Letnan Dua
|
Pelda
|
||
BINTARA
|
|||
Sersan Mayor
|
Serma
|
|
Lengan
|
Sersan Kepala
|
Serka
|
||
Sersan Satu
|
Sertu
|
||
Sersan Dua
|
Serda
|
||
TAMTAMA
|
|||
Kopral Kepala
|
Kopka
|
|
Lengan
|
Kopral Satu
|
Koptu
|
||
Kopral Dua
|
Kopda
|
||
Prajurit Kepala
|
Praka
|
||
Prajurit Satu
|
Pratu
|
||
Prajurit Dua
|
Prada
|
Urutan Kepangkatan POLRI
Nama Pangkat
|
Singkatan
|
Simbol
|
Letak
|
PERWIRA TINGGI
|
|||
|
Pundak
|
||
Jenderal Polisi
|
Jend. Pol
|
||
Komisaris Jendral Polisi
|
Komjen Pol
|
||
Inspektur Jenderal Polisi
|
Irjen Pol
|
||
Brigadir Jenderal Polisi
|
Brigjen Pol
|
||
PERWIRA MENENGAH
|
|||
Komisaris Besar Polisi
|
Kombes Pol
|
|
Pundak
|
Ajun Komisaris Besar Polisi
|
AKBP
|
||
Komisaris Polisi
|
Kompol
|
||
PERWIRA PERTAMA
|
|||
Ajun Komisaris Polisi
|
AKP
|
|
Pundak
|
Inspektur Polisi Satu
|
Iptu
|
||
Inspektur Polisi Dua
|
Ipda
|
||
BINTARA TINGGI
|
|||
Ajun Inspektur Polisi Satu
|
Aiptu
|
|
Pundak
|
Ajun Inspektur Polisi Dua
|
Aipda
|
||
BINTARA
|
|||
Brigadir Polisi Kepala
|
Bripka
|
|
Pundak
|
Brigadir Polisi
|
Brippol
|
||
Brigadir Polisi Satu
|
Briptu
|
||
Brigadir Polisi Dua
|
Bripda
|
||
TAMTAMA
|
|||
Ajun Brigadir Polisi
|
Abrippol
|
|
Pundak
|
Ajun Brigadir Polisi Satu
|
Abriptu
|
||
Ajun Brigadir Polisi Dua
|
Abripda
|
||
Bhayangkara Kepala
|
Bharaka
|
||
Bhayangkara Satu
|
Bharatu
|
||
Bhayangkara Dua
|
Bharada
|
Urutan Kepangkatan dan Golongan PNS
Nama Pangkat
|
Golongan
|
Ruang
|
GOLONGAN IV
|
||
Pembina Utama
|
IV
|
e
|
Pembina Utama Madya
|
IV
|
d
|
Pembina Utama Muda
|
IV
|
c
|
Pembina Tingkat I
|
IV
|
b
|
Pembina
|
IV
|
a
|
GOLONGAN III
|
||
Penata Tingkat I
|
III
|
d
|
Penata
|
III
|
c
|
Penata Muda Tingkat I
|
III
|
b
|
Penata Muda
|
III
|
a
|
GOLONGAN II
|
||
Pengatur Tingkat I
|
II
|
d
|
Pengatur
|
II
|
c
|
Pengatur Muda Tingkat I
|
II
|
b
|
Pengatur Muda
|
II
|
a
|
GOLONGAN I
|
||
Juru Tingkat I
|
I
|
d
|
Juru
|
I
|
c
|
Juru Muda Tingkat I
|
I
|
b
|
Juru Muda
|
I
|
a
|
Prefix No Ponsel dan Penyedia Layanannya
Daftar Prefix dan Providernya
- 0811……. = Telkomsel Kartu Halo
- 0812……. = Telkomsel Kartu Halo / Simpati 11 digit
- 0813……. = Telkomsel Simpati
- 0814…….. = Indosat Matrix 3G ( IM2 )
- 0815…….. = Indosat Matrix / Mentari
- 0816…….. = Indosat Matrix / Mentari
- 0817…….. = XL Prabayar & Pascabayar
- 0818…….. = XL Prabayar & Pascabayar
- 0819…….. = XL Prabayar & Pascabayar
- 0859…….. = XL Prabayar & Pascabayar
- 0878…….. = XL Prabayar & Pascabayar new!!
- 0828…….. = Sampoerna Telekom Ceria (Prabayar & Pascabayar)
- 08315…….. = Lippo Telecom Prabayar & Pascabayar (Area Jatim)
- 0838…….. = NTS 3G Prabayar & Pascabayar
- 0852…….. = Telkomsel Kartu As
- 0853…….. = Telkomsel Reserve (dulunya Telkom Mobile)
- 0855…….. = Indosat Matrix Bright
- 0856…….. = Indosat IM3…..
- 0857…….. = Indosat IM3
- 0858…….. = Indosat Mentari
- 0868…….. = PSN (Satelit GSM) Byru (Prabayar & Pascabayar)
- 0881-0887…….. = SMART (Prabayar & Pascabayar)
- 0888-0889…….. = Fren Prabayar & Pascabayar
- 0898-0899…….. = Three Prabayar & Pascabayar
- <KodeArea>5-7…. Flexi
- <KodeArea>9…. Esia
- <KodeArea>3…. Star One
Tanda Segitiga Pada Kemasan Plastik
Berikut ini adalah tanda pengenal kemasan plastik.
Namun apabila bingung dan sulit untuk menghapal kode nomor, cukup
dengan melihat simbol food grade pada bagian bawah plastik. Simbol ini
menunjukkan bahwa barang plastik tersebut dirancang khusus sebagai
tempat makanan dan minuman. Simbol food grade berupa gambar gelas dan
garpu.
Berikut ini penjelasan mengenai tanda segitiga yang diambil dari http://iyandamai.multiply.com
Segitiga dengan angka: Simbol ini berarti bahwa produk ini dibuat dari plastik yang dapat didaur ulang. Angka yang di dalam menunjukkan jenis plastik yang dipakai. |
Gelas dan Garpu: simbol ini berarti bahan pembuatnya tidak bermasalah jika kontak dengan makanan. |
Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).Sumber : http://iyandamai.multiply.com/journal/item/9/Kenali_Tanda_Segitiga_Pada_Kemasan_Plastik
Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:
- Berada atau terletak di bagian bawah
- Berbentuk segitiga
- Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
- Serta nama jenis plastik di bawah segitiga
JENIS KE 1:
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
JENIS KE 2:
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
JENIS KE 3:
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
JENIS KE 4:
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah:
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
- Kuat,
- Agak tembus cahaya,
- Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
- Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
- Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
- Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen,
- Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
JENIS KE 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
JENIS KE 6:
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
JENIS KE 7:
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu:
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
- SAN – styrene acrylonitrile,
- ABS – acrylonitrile butadiene styrene,
- PC – polycarbonate,
- Nylon
Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC – atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?
Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan contohnya kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, suka minta sama penjualnya yang panas lalu setelah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Makanya mulai sekarang sebisa mungkin hindari membungkus makanan dengan tas kresek ya! Terutama makanan yang masih panas. Demi panjang umur….
- Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
- Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)
Tips buat kita semua bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:
Yang harus diperhatikan pula oleh kita semua:
- Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
- Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
- Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
- Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate).
- Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
Semoga bermanfaat
- Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk tempat air putih didalam kulkas). Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.
- Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven.
- Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
- Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan.
- Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia
Setiap kendaraan bermotor di Indonesia mempunyai nomor kendaraan
yang disesuaikan dengan asal kotanya. Ada 2 tanda yang dipakai yaitu
huruf yang di depan angka menunjukkan wilayahnya (karesidenan, propinsi)
dan huruf yang paling belakang menunjukkan asal kotanya. Cuma yang
huruf yang belakang selalu berkembang sesuai dengan jumlah kendaraan di
kota itu. Sebagai contoh nomor kendaraan AB4846EU. AB menunjukkan
kendaraan ini asal DIY dan dan U menunjukkan ini adalah kendaraan dari
Kabupaten Sleman. Huruf ini adalah perkembangan tanda setelah tanda E
nomornya sudah habis. Awalnya di DIY huruf yang belakangnya adalah:
A : Kota YogyakartaB : Bantul
C : Kulon Progo
D : Gunung Kidul, dan
E : Sleman
Untuk melihat tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia,
No | Tanda | Keterangan | No | Tanda | Keterangan |
1. | A | Banten | 31. | DA | Kalimantan Selatan |
2. | AA | Kedu | 32. | DB | Minahasa |
3. | AB | Daerah Istimewa Yogyakarta | 33. | DD | Sulawesi Selatan |
4. | AD | Surakarta | 34. | DG | Maluku Utara |
5. | AE | Madiun | 35. | DK | Bali |
6. | AG | Kediri | 36. | DL | Sangihe Talaud |
7. | B | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | 37. | DM | Sulawesi Tenggara |
8. | BA | Sumatera Barat | 38. | DN | Sulawesi Tengah |
9. | BB | Sumatera Utara | 39. | DR | Lombok |
10. | BD | Bengkulu | 40. | DS | Irian jaya (Papua) |
11. | BE | Lampung | 41. | E | Cirebon |
12. | BG | Sumatera Selatan | 42. | EA | Sumbawa |
13. | BH | Jambi | 43. | EB | Flores |
14. | BK | Sumatera Utara | 44. | ED | Sumba |
15. | BL | Daerah Istimewa Aceh | 45 | F | Bogor |
16. | BM | Riau | 46. | G | Pekalongan |
17. | BN | Bangka | 47. | H | Semarang |
18. | AD | Surakarta | 48. | K | Pati |
19. | AE | Madiun | 49. | KB | Kalimantan Barat |
20. | AG | Kediri | 50. | KH | Kalimantan Tengah |
21. | BA | Sumatera Barat | 51. | KT | Kalimantan Timur |
22. | BB | Tapanuli | 52. | L | Surabaya |
23. | BE | Lampung | 53. | M | Madura |
24. | BG | Sumatera Selatan | 54. | N | Malang |
25. | BH | Jambi | 55. | P | Besuki |
26. | BK | Sumatera Utara | 56. | R | Banyumas |
27. | BL | Daerah Istimewa Aceh | 57. | S | Bojonegoro |
28. | BM | Riau | 58. | T | Purwakarta |
29. | BN | Bangka | 59. | W | Area Surabaya |
30. | D | Bandung | 60. | Z | Timur Bandun |
No | Tanda | Keterangan | No | Tanda | Keterangan |
1. | CD 12 | Amerika Serikat | 55. | CD 67 | Singapore |
2. | CD 13 | India | 56. | CD 68 | Spain |
3. | CD 24 | France | 57. | CD 69 | Bangladesh |
4. | CD 14 | Great Britain | 58. | CD 70 | Panama |
5. | CD 25 | Filipina | 59. | CD 71 | UNICEF |
6. | CD 15 | Vatikan | 60. | CD 72 | UNESCO |
7. | CD 26 | Austaralia | 61. | CD 73 | FAO |
8. | CD 16 | Norwegia | 62. | CD 74 | WHO |
9. | CD 27 | Irak | 63. | CD 75 | Korea Selatan |
10. | CD 17 | Pakistan | 64. | CD 76 | ADB |
11. | CD 28 | Belgia | 65. | CD 77 | World Bank |
12. | CD 18 | Myamar | 66. | CD 78 | IMF |
13. | CD 29 | Uni Emirat Arab | 67. | CD 79 | ILO |
14. | CD 19 | China | 68. | CD 80 | Papua New G. |
15. | CD 20 | Sweden | 69. | CD 81 | Nigeria |
16. | CD 21 | Saudi Arabia | 70. | CD 82 | Chile |
17. | CD 22 | Thailand | 71. | CD 83 | UNHCR |
18. | CD 23 | Egypt (Mesir) | 72. | CD 84 | WFP |
19. | CD 30 | Italy | 73. | CD 85 | Venezuela |
20. | CD 31 | Switzerland | 74. | CD 86 | ESCAP |
21. | CD 32 | Germany | 75. | CD 87 | Colombia |
22. | CD 33 | Srilanka | 76. | CD 88 | Brunei |
23. | CD 34 | Denmark | 77. | CD 89 | UNIC |
24. | CD 35 | Canada | 78. | CD 90 | IFC |
25. | CD 36 | Brazil | 79. | CD 91 | UNTAET |
26. | CD 37 | Russia | 80. | CD 97 | Red Cross |
27. | CD 38 | Afghanistan | 81. | CD 98 | Morocco |
28. | CD 39 | Yugoslavia | 82. | CD 99 | European Union |
29. | CD 40 | Czecho | 83. | CD 100 | ASEAN Secr. |
30. | CD 41 | Finland | 84. | CD 101 | Tunesia |
31. | CD 42 | Mexico | 85. | CD 102 | Kuwait |
32. | CD 43 | Hungary | 86. | CD 103 | Laos |
33. | CD 44 | Poland | 87. | CD 104 | Palestina |
34. | CD 45 | Iran | 88. | CD 105 | Cuba |
35. | CD 47 | Malaysia | 89. | CD 106 | AIPO |
36. | CD 48 | Turkey | 90. | CD 107 | Libya |
37. | CD 49 | Japan | 91. | CD 108 | Peru |
38. | CD 50 | Bulgaria | 92. | CD 109 | Slovakia |
39. | CD 51 | Cambodia | 93. | CD 110 | Sudan |
40. | CD 52 | Argentina | 94. | CD 111 | ASEAN Found |
41. | CD 53 | Romania | 95. | CD 112 | UTUSAN |
42. | CD 54 | Greece (Yunani) | 96. | CD 113 | CIFOR |
43. | CD 55 | Jordan | 97. | CD 114 | Bosnia |
44. | CD 56 | Austria | 98. | CD 115 | Lebanon |
45. | CD 57 | Syria | 99. | CD 116 | South Africa |
46. | CD 58 | UNDP | 100. | CD 117 | Croatia |
47. | CD 59 | New Zealand | 101. | CD 118 | Ukraine |
48. | CD 60 | Netherlands (Belanda) | 102. | CD 119 | Mali |
49. | CD 61 | Yemen | 103. | CD 120 | Uzbekistan |
50. | CD 62 | UPU | 104. | CD 121 | Qatar |
51. | CD 63 | Portugal | 105. | CD 122 | UNFPA |
52. | CD 64 | Algeria (Aljazair) | 106. | CD 123 | Mozambique |
53. | CD 65 | Korea Utara | 107. | CD 124 | Marshall Ids |
54. | CD 66 | Vietnam |
PENEMUAN-PENEMUAN PENTING DI DUNIA DAN PENEMUNYA
- Mesin uap : James Watt (Inggris)
- Mesin 4 tak : Nicolas Otto (Jerman)
- Mesin diesel : Rudolf Diesel (Jerman)
- Mesin Cetak : Johannes Guttenberg (Jerman)
- Mesin Ketik : Christopher Sholes (Amerika)
- Radio : Marconi (Italia)
- Dinamo : Michael Faraday (Inggris)
- Televisi : J.L. Baird & C.F. Jenkis (Amerika)
- Telegrap : Samuel F.B. Morse (Amerika)
- Telepon : Alexander Graham Bell (Amerika)
- Elektromagnet : William Sturgeon (Inggris)
- Bola Lampu : Thomas Alva Edison (Amerika)
- Proyektor Film : Thomas Alva Edison (Amerika)
- Piringan Hitam : Alexander Graham Bell (Amerika)
- Batu Batere : Volta (Italia)
- Termometer : Galileo Galilei (Italia)
- Korek Api : Robert Boyle, John Walker
- Kapal Api : Robert Fulton (Amerika)
- Kapal Selam : Cornelius Van Drebbel (Belanda)
- Sinar Rontgen : Wilhem Conrad Rontgen (Jerman)
- Stetoskop : Rene Laennec
- Lensa : Anthony van Leuwenhook (Belanda)
- Mikroskop : Zacharias Janssen
- Teleskop : H. Lippershey
- Kamera : Edwin Land (Amerika) & Louis Jacques monde da Guerre
- Pesawat Terbang : Wilbur dan O. Wright (Amerika)
- Kereta Api : Murdock (Inggris)
- Sepeda : Civrac (Prancis)
- Balon Terbang : Sir. F. Whittle
- Balon Karet : Charles Goodyear (Amerika)
- Ban Karet : Josep dan J. Montgelfier
- Barometer : Evangelista, Torricelli (Italia)
- Dinamit : Alfred Nobel (Swedia)
- Lensa Kacamata : Benyamin Franklin
- Mesin Hitung : Blaise Pascal (Prancis)
- Mobil : Gottlich Daimler
- Motor, AC : Nikola Tesla
- Tank : Sir. Ernest Winton (Inggris)
- Traktor : Benyamin Holt
- Tangga Jalan : Elis G. Otis
- Kawat Pijar : Irving Langmuir
Profil Kerajaan-kerajaan di Indonesia
NO | KERAJAAN |
1. | Kerajaan Kutai di Kalimantan timur tahun 400 M (Kerajaan Hindu) Raja yang pertama : Kudungga Raja yang terkenal : Mulawarman |
2. | Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat tahun 500 M (Kerajaan Hindu) Raja yang terkenal : Purnawarman |
3. | Kerajaan Kalingga di Jepara (Jawa Tengah) tahun 640 M (Kerajaan Budha) Raja yang terkenal : Ratu Shima: |
4. | Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah tahun 732 M (Kerajaan Hindu) Raja yang pertama : Sanjaya Raja yang terkenal : Balitung |
5. | Kerajaan Sriwijaya di Palembang abad VII (Kerajaan Budha) Raja yang pertama : Sri Jaya Naga Raja yang terkenal : Bala Putra Dewa |
6. | Kerajaan Medang di Jawa Timur abad IX (Kerajaan Hindu) Raja yang terkenal : Empu Sendok: |
7. | Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tahun 1073 M (Kerajaan Hindu) Raja yang pertama dan terkenal : Airlangga |
8. | Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas Jawa Timur abad XII M (Kerajaan Hindu) Raja yang pertama : Jaya Warsa Raja yang terkenal : Jaya Baya |
9. | Kerajaan Singasari di Jawa Timur tahun 1222 – 1292 Raja yang pertama : Sri Rajasa (Ken Arok) Raja yang terkenal : Kertanegara (Joko Dolok) |
10. | Kerajaan Majapahit di Delta Brantas tahun 1293 – 1520 (Kerajaan Hindu) Raja yang pertama : Raden Wijaya Raja yang terkenal : Hayam Wuruk Raja yang terakhir : Brawijaya (Kertabumi) Patih yang terkenal : Gajah Mada |
11. | Kerajaan Pajajaran di Priangan (Jawa Barat) tahun 1333 (Kerajaan Hindu) Raja yang terkenal : Sri Baduga Maharaja Raja yang terakhir : Prabu Sedah |
12. | Kerajaan Demak di Jawa Tengah tahun 1513 – 1546 (Kerajaan Islam) Raja yang pertama : Raden Patah (Sultan Bintoro) Raja yang terakhir : Sultan Trenggono |
13. | Kerajaan Pajang di Surakarta tahun 1568 – 1586 (Kerajaan Islam) Raja yang pertama : Joko Tingkir (Sultan Hadiwijoyo) Raja yang terakhir : Ario Pangiri |
14. | Kerajaan Mataram Islam di Kota Gede (Yogyakarta) abad XVI Masehi (Kerajaan Islam) Raja yang pertama : Suto Wijoyo (Panemabahan Senopati) Raja yang terkenal : Sultan Agung |
15. | Kerajaan Banten di Jawa Barat tahun 1556 – 1580 (Kerajaan Islam) Raja yang pertama : Hasanuddin Raja yang terkenal : Sultan Ageng Raja yang terakhir : Panembahan Yusuf |
Langganan:
Postingan (Atom)