Wanita adalah sebutan bagi perempuan yang telah dewasa atau baligh.
Wanita merupakan mahluk Tuhan yang diciptakan dengan perasaan yang lebih
peka daripada perasaan pria. Kepekaan perasaan wanita dapat menjadi
emosi yang bisa jadi menentukan kondisi dan situasinya hatinya.
Misalnya, ketika seorang wanita sedang sedih, ia akan sulit
mengontrolnya dan dapat mengalirkan banyak air mata dengan terisak-isak,
ia akan terbawa mengikuti emosinya sehingga sulit mengontrol
perasaannya, inilah yang menjadi kelemahan wanita, yaitu lebih
mengedepankan perasaan daripada akalnya sehingga lebih sulit baginya
mengontrol emosinya sendiri. Tetapi jika wanita bersedih namun tidak ada
air mata yang terlihat menetes dari matanya, sesungguhnya kesedihannya
terlihat jelas di dalam hatinya, dan itu dapat tergambar lewat situasi
atau suasana hatinya saat itu.
Fakta lain yang membuktikan bahwa wanita lebih sering berbicara dengan
perasaannya, yaitu lebih mudah bagi seorang wanita membuat puisi
dibandingkan seorang pria membuat puisi, hal itu karena wanita lebih
mudah mengungkapkan perasaannya sendiri, dibandingkan seorang pria
mengungkapkan perasaannya. Itulah sebabnya kenapa wanita lebih mudah dan
sering menceritakan curahan hatinya dibandingkan pria yang lebih enggan
untuk menceritakan curahan hatinya.
kalau wanita lebih dominan berbicara dengan perasaan, maka berbeda
dengan pria, seorang pria biasanya lebih dominan berbicara berdasarkan
akalnya / logikanya. Hal itu dapat tercemin dari bagaimana seorang pria
biasanya menebak perasaan wanita yang sedang disukainya melalui raut
wajah atau ekspresinya badannya, misalnya ketika wanita yang disukainya
sedang tersenyum maka dengan mudah seorang pria akan menyimpulkan bahwa
wanita itu sedang bahagia, karena melihat raut wajahnya yang sedang
tersenyum maka logikanya wanita tersebut sedang senang, padahal belum
tentu ketika raut wajah seorang wanita sedang tersenyum perasaannya
sedang bahagia, bisa jadi justru sebaliknya, ketika memperlihatkan raut
waja tersenyum bisa saja ia sedang sedih. Itulah kenapa banyak pria
mengatakan bahwa wanita mahluk yang misterius, sulit ditebak apa yang
sedang dirasakan dan dipikirkannya, karena wanita lebih banyak
mengungkapkannya dengan rasa, sedangkan pria mengungkapkannya dengan
logikanya.
sebagai penutup, ada sebait ungkapan dan peribahasa yang mungkin sedikit menggambarkan opini saya,
"jika seorang wanita ditatap tajam matanya oleh seorang pria yang
dicintainya, maka akan cair perasaannya seperti coklat, namun apabila
seorang wanita ditebak pikiran dan perasaannya dari raut wajahnya maka
akan merah hatinya seperti tertusuk panah."
karena raut wajah wanita tidak menunjukkan apa yang ada di hatinya.
seperti kata peribahasa,
"dalamnya lautan masih dapat diukur, tapi dalamnya hati wanita siapa yang tahu."